Antusias Peserta Pelatihan Kemandirian Pesantren Membawa Optimis Kemajuan Bisnis di Pesantren

Surabaya (Kemenag)-- Pelatihan Kemandirian Pesantren tahap 3 Surabaya sudah berjalan beberapa hari. Peserta telah banyak dibekali dan menggali berbagai informasi tentang pengembangan bisnis di pesantren dari narasumber yang berpengalaman dan ahli di bidang bisnis.

104 Peserta yang berasal dari Pesantren di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dibagi menjadi tiga angkatan atau tiga kelas. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen agar peserta benar-benar fokus dalam menerima materi dari narasumber.

Peserta pelatihan terlihat  antusias dalam mengikuti pelatihan, dapat dilihat dari keaktifan saat proses pemberian materi dilaksanakan. 

“Alhamdulillah, Sebagian besar peserta Pelatihan Kemandirian Pesantren aktif dalam proses pemberian materi, jadi semoga saja peserta bisa memaksimalkan diri selama proses pelatihan” Ucap Nasrullah sebagai Subkoordinator Sub Bidang Diklat Fungsional Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag RI. 

Salah satu peserta angkatan sembilan mengatakan, "Ini peluang, mana ada yang tiba-tiba ngasih uang ratusan juta secara cuma-cuma, Alhamdulillah kami termasuk beruntung walaupun masih dalam tahap seleksi, tapi kami tetap optimis untuk menjalani proses pelatihan" 

"Kami datang kesini untuk menggali ilmu agar kami benar-benar siap untuk mengelola dana bantuan yang diberikan dalam menjalankan bisnis di pesantren" ucap peserta dari angkatan delapan.

"Ya walaupun ngantuk kalo nerima materi siang-siang, tapi saya harus fokus, karena nanti yang bakal dikelola adalah uang negara, apalagi sudah diberikan informasi tentang pengelolaannya oleh narasumber" ucap peserta dari angkatan tujuh.

"Antusias peserta dalam menjalani pelatihan membuat kita semakin optimis bahwa bisnis di pesantren akan semakin berkembang " Ucap Darma Rika Tim Ahli Program Kemandirian Pesantren.

Terkait