Kelola Bisnis Dengan Ketekunan dan Komitmen

Bogor (Kemenag)—Pelatihan Kemandirian Pesantren gelombang IV (empat) Bogor yang diikuti oleh 104 pesantren berasal dari DKI Jakarta, Sumatera, dan Kalimantan resmi ditutup oleh Dr. Waryono Abdul Ghoffur, M.Pd. selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pesantren harus lebih maju ke depan untuk pengembangan ekonomi. “Bapak Ibu yang ikut pelatihan mulai dari hari senin sampai sabtu harusnya nanti bisa menjadi pionir dalam dunia bisnis di kalangan pesantren”.
“Membangun bisnis ini bukan perkara gampang, dibutuhkan ketekunan dan komitmen yang mengakar kuat sehingga benar-benar maksimal, sehingga tercapai ekonomi yang baik di pesantren” Terang Direktur PD Pontren tersebut.
Pengelolaan bisnis di pesantren memang harus dilakukan maksimal, pelatihan Kemandirian Pesantren ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi para pelaku bisnis di pesantren yang nantinya akan menerima dana bantuan inkubasi.
Efa Ainul Falah selaku Kepala Bidang Penyelenggara Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag RI menambahkan “Pelatihan ini memberikan banyak wawasan kepada Bapak Ibu tentang cara mengelola bisnis di pesantren, sehingga jika nanti pesantrennya terpilih menjadi penerima bantuan inkubasi, maka Bapak Ibu benar-benar siap mengembangkan bisnis di pesantrennya”.
Pelaku bisnis di pesantren harus jeli melihat peluang dan potensi yang ada di lingkungan pesantren. Harapannya pengembangan bisnis di pesantren benar-benar berjalan dengan baik. (Rozkit)
Share: