Visitasi Pesantren: Bekal dan Relasi Positif Membangun Ekonomi Pesantren

Bekal dan Relasi Positif Membangun Ekonomi Pesantren

Bogor (Kemenag)—Peserta Pelatihan Kemandirian Pesantren tahap 4 (empat) yang berasal dari DKI Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera mengadakan visitasi bisnis ke pesantren Darul Muttaqin Bogor.
Efa Ainul Falah selaku Kepala Bidang Penyelenggara Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag RI mengharapkan bahwa peserta dapat mengambil banyak manfaat dari visitasi yang dilakukan di pesantren Darul Muttaqin. 
Visitasi dilaksanakan dalam rangka agar peserta pelatihan melihat secara langsung, belajar, dan termotivasi untuk menjalankan bisnis di pesantrennya. Dengan adanya visitasi peserta pun diharapkan dapat menambah relasi dengan pesantren lainnya.
“Visitasi yang dilaksanakan ini menarik, karena kami bisa langsung melihat pengelolaan bisnis di pesantren Darul Muttaqin, kami juga bisa banyak belajar dari pesantren yang dikunjungi” Ucap Zaitun peserta yang berasal dari Kepulauan Riau.
Amin Udin peserta yang berasal dari Lampung mengatakan bahwa visitas membantunya melihat secara langsung pengelolaan bisnis. “Bisnis itu harus terjun ke lapangan, Alhamdulillah setelah visitasi saya bisa belajar walaupun dengan waktu yang sangat singkat, tapi setidaknya saya mendapatkan beberapa pelajaran”
“Alhamdulillah saya mendapat role model dan motivasi untuk menjalankan bisnis saat visitasi, apalagi melihat pesantrennya dengan ribuan santri dan banyak bisnis yang sudah maju” ucap Arief Zailani peserta asal DKI Jakarta.
Pengelola bisnis di pondok pesantren Darul Muttaqin merasa senang pondoknya dikunjungi oleh peserta pelatihan Kemandirian Pesantren. “Terima kasih atas kunjungan Bapak Ibu, semoga ada manfaat yang bisa Bapak Ibu petik setelah mengunjungi pondok pesantren kami”.
Datang ke pesantren Darul Muttaqin untuk melakukan visitasi tentu dalam rangka belajar pengelolaan bisnis di pesantrennya dan meningkatkan motivasi pengembangan bisnis. (Rozkit)

Terkait